Karena mengandung nutrisi lengkap seperti serat, antioksidan, karbohidrat serta berbagai vitamin dan mineral, kacang-kacangan sejatinya bagus untuk dikonsumsi loh! Jenis kacang apa aja sih yang bagus untuk kesehatan tubuh kita? Simak daftar di bawah yuk!
Kacang Almond
Selain dikonsumsi sebagai kudapan, diolah menjadi susu, coklat, kue, serta menjadi pemanis makanan penutup seperti es krim, kacang almond sangat kaya nutrisi lho! Almond mengandung antioksidan, vitamin E, dapat mengontrol gula darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan metabolisme yang membakar lemak & kalori lebih banyak.
Kacang Arab
Kacang arab yang juga dikenal sebagai kacang garbanzo, adalah salah satu jenis kacang yang kaya akan serat dan protein. Para ahli mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kacang arab dapat memberikan manfaat yang sama seperti mengkonsumsi daging merah.
Kacang Lentil
Kacang lentil memiliki manfaat yang mirip dengan kacang Arab; kandungan zat gizi yang ada pada kacang lentil dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Para pakar peneliti juga memaparkan bahwa kacang lentil berperan penting dalam meningkatkan fungsi usus dan memperlancar pencernaan sehingga kacang lentil dapat mencegah terjadinya lonjakan gula darah pada tubuh.
Kacang Polong
Kandungan kacang polong menjadi sumber serat dan protein yang baik untuk tubuh. Kandungan serat dari kacang polong juga bisa menjadi sumber makanan untuk bakteri sehat dalam usus. Ketika bakteri di usus dalam kondisi sehat, maka buang air besar menjadi lebih lancar.
Kacang Merah
Kacang yang biasa diolah menjadi sup kacang merah atau sebagai pendamping lauk pauk lainnya ini dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mengendalikan tekanan darah kita. Kacang merah juga kaya akan mineral seperti folat, kalsium, magnesium, dan kalium yang mampu menekan kadar homosistein dalam di dalam darah.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai juga mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Kandungan isoflavon pada kedelai mirip dengan kerja estrogen dalam tubuh wanita, disebut sebagai fitoestrogen, yang menurun pada saat menopause.